Indotorial.com, - Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, masyarakat Nagari Selayo, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, menggelar acara Khatam Al-Qur’an di Lapangan Bola Kaki Sawah Suduik. Acara yang berlangsung selama dua hari, mulai 16 hingga 17 Mei 2015, ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Wakil Bupati Solok, H. Desra Ediwan AT, serta beberapa pejabat lainnya.
Selain Wakil Bupati Solok, acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Agama Kabupaten Solok, Bustami S.Ag, Walinagari Salayo, Ajizar Syam, serta sejumlah kepala SKPD lainnya. Masyarakat sekitar dan para peserta Khatam Qur'an turut memeriahkan acara yang penuh makna ini.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia, Yoselizal, menyampaikan tujuan dari pelaksanaan Khatam Al-Qur’an ini. "Kegiatan ini merupakan upaya dalam bidang pendidikan keagamaan yang bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT," ujarnya. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya melestarikan budaya dan adat istiadat Minangkabau yang berlandaskan pada filosofi "adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah."
Yoselizal juga mengungkapkan bahwa peserta Khatam Qur'an kali ini berjumlah 34 orang murid dari MDA Mesjid Baitunnur, Sawah Suduik, dan 18 peserta wisuda dari Raudhatul Athfal Mesjid Baitunnur. Rangkaian kegiatan ini juga mencakup lomba MTQ yang dilaksanakan di Mesjid Baitunnur Selayo, serta pawai yang dimulai dari Mesjid Raya Selayo menuju Mesjid Baitunnur dan tanah lapang Sawah Suduik.
Walinagari Salayo, Ajizar Syam, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Selayo yang telah memberikan dukungan penuh terhadap acara Khatam Al-Qur’an ini. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, sejalan dengan tema acara tersebut. "Semoga acara ini dapat memberikan manfaat dan meningkatkan spiritualitas kita semua," ujarnya.
Wakil Bupati Solok, H. Desra Ediwan AT, dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan Khatam Al-Qur’an ini merupakan kegiatan yang luar biasa. Menurutnya, acara seperti ini memperkuat nilai kekerabatan, semangat tolong-menolong, dan rasa peduli antar sesama. "Adat istiadat Minangkabau sangat erat kaitannya dengan agama Islam, sehingga nilai-nilai adat menjadi filosofi dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Ia juga menyinggung tiga peraturan daerah yang telah diterbitkan di Kabupaten Solok, yakni wajib baca Al-Qur’an, wajib berpakaian Muslim, serta pengelolaan badan amal zakat. H. Desra Ediwan AT mengajak para orang tua untuk terus membimbing anak-anak agar semakin mengenal dan memahami ajaran agama Islam.
Menutup sambutannya, Wakil Bupati mengingatkan pentingnya meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat dan peserta Khatam Al-Qur’an yang telah turut menyukseskan acara ini. "Semoga apa yang dipelajari dari Khatam Al-Qur’an ini dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari," tuturnya.
Acara Khatam Al-Qur’an ini menjadi salah satu momen penting bagi masyarakat Selayo untuk mempererat nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan. Diharapkan, melalui kegiatan ini, masyarakat dapat terus meningkatkan spiritualitas dan kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari, selaras dengan ajaran Islam dan adat Minangkabau.
