Indotorial.com, - Zulfikar (36), seorang buruh batu bata, akhirnya ditemukan oleh tim Search and Rescue (SAR) gabungan pada pukul 09.55 WIB setelah 24 jam lebih dilakukan pencarian di Telaga Sawah Bilo, Jorong Data Bungo, Nagari Aripan, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Korban dilaporkan tenggelam ketika berniat melepas penat bersama kawannya usai bekerja. Hingga saat ini, penyebab pasti tenggelamnya Zulfikar masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Koordinator Lapangan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solok, Hari Siswan, memaparkan kronologi pencarian korban. “Tim SAR kembali bergerak pukul 07.00 pagi. Setelah melakukan beberapa metode pencarian, hasilnya masih nihil hingga saat itu,” jelasnya.
Pada pukul 09.00 WIB, tim mengambil jeda untuk istirahat dan mengadakan briefing sebelum melanjutkan pencarian dengan pola penyapuan melintang. Dengan menggunakan tiga perahu LCR yang didukung oleh BPBD Kota dan Kabupaten Solok, Basarnas, serta beberapa potensi SAR lainnya, tim kembali ke lokasi pencarian.
"Tim akhirnya menemukan korban sekitar pukul 09.55 WIB di tepi telaga. Tangan korban terlihat lebih dulu sebelum dievakuasi," ungkap Hari Siswan. Zulfikar kemudian dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Solok menggunakan mobil operasional BPBD Kabupaten Solok.
Total 45 personel SAR gabungan terlibat dalam operasi ini, dilengkapi dengan tiga perahu LCR, satu perahu River Boat, serta berbagai peralatan Water Rescue lainnya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Solok, Sultani, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pencarian. “Kami berterima kasih atas kerja sama BPBD Kota Solok, Basarnas Padang, serta masyarakat setempat yang turut membantu operasi pencarian ini,” ujarnya.