Iklan

Iklan

,

Iklan

Walikota Solok Lakukan Panen Perdana Padi Tanam Sabatang dan Jajar Legowo Bersama TNI

June 4, 2015, 03:16 WIB

Walikota Solok Lakukan Panen Perdana Padi Tanam Sabatang dan Jajar Legowo Bersama TNI


Indotorial.com, - Walikota Solok, Irzal Ilyas Dt Lawik Basa, mendapat kehormatan untuk melakukan pemotongan pertama dalam panen perdana padi tanam sebatang dan jajar legowo di Kota Solok. Kegiatan yang berlangsung di persawahan Lukah Pandan ini merupakan hasil kerjasama antara Komando Distrik Militer (Kodim) 0309 dan masyarakat pemilik lahan, Kamis (4/6).


Letnan Kolonel (Letkol) Inf. Syafta Feryansyah, Komandan Kodim 0309, menjelaskan bahwa panen ini merupakan hasil dari upaya bersama masyarakat dan jajarannya yang telah mengolah lahan selama lebih dari tiga bulan. "Ini adalah buah kerjasama antara masyarakat pemilik lahan dan Kodim 0309 yang menanam padi tanam sebatang dan jajar legowo," ujar Letkol Syafta.


Menurut Letkol Syafta, keterlibatan TNI dalam kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional. “Partisipasi TNI dalam penanaman padi ini adalah wujud kontribusi kami untuk memperkuat ketahanan pangan. Kami turun langsung ke sawah bersama masyarakat dalam proses penanaman hingga panen,” tambahnya.


Selain itu, dalam proses penanaman, Kodim dan Pemerintah Daerah juga memperkenalkan penggunaan pupuk organik kepada petani. “Dengan menggunakan pupuk organik, hasil panen dapat meningkat secara signifikan, bahkan mencapai satu ton per hektare, sebagaimana telah terbukti di daerah lain,” jelasnya.


Pada kesempatan tersebut, Walikota Solok, Irzal Ilyas Dt Lawik Basa, mengapresiasi kerjasama antara TNI dan masyarakat. Ia menegaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan produksi padi di Kota Solok. "Ini adalah langkah positif untuk meningkatkan produksi padi di Solok. Kerjasama antara masyarakat dan Kodim seperti ini perlu terus dikembangkan,” ujarnya.


Irzal Ilyas juga menekankan pentingnya mempertahankan Kota Solok sebagai salah satu daerah penghasil beras unggulan, yang dikenal dengan istilah "bareh Solok". “Apa yang dilakukan oleh para petani dan Kodim sangat penting untuk mempertahankan Solok sebagai daerah penghasil beras, dan hal ini patut dicontoh oleh pihak lain,” katanya.


Kegiatan panen ini menunjukkan sinergi yang kuat antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan produksi pangan dan memperkuat ketahanan pangan di daerah.