Indotorial.com, - Walikota Solok, Irzal Ilyas Dt Lawik Basa, bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Solok, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Pabukoan, yang terletak di Jalan Sudirman, tepatnya di gang Jalan Cengkeh, pada Senin (22/6). Pasar ini merupakan pasar kuliner khusus yang beroperasi selama bulan Ramadhan, di mana para pedagang menjajakan hidangan berbuka puasa atau takjil.
Pasar Pabukoan, yang hanya dibuka selama bulan Ramadhan 1436 H, bertujuan untuk memudahkan masyarakat Kota Solok mendapatkan hidangan buka puasa. Walikota Irzal Ilyas menjelaskan bahwa pasar ini memberikan kemudahan bagi warga yang sibuk, terutama mereka yang bekerja, untuk membeli makanan berbuka puasa dan menikmatinya bersama keluarga di rumah.
“Warga Kota Solok yang pulang dari kerja bisa membeli hidangan buka puasa di pasar ini, kemudian dibawa pulang dan makan bersama keluarga. Selain itu, pasar ini juga memastikan warga memiliki tempat aman dan meriah untuk membeli makanan berbuka,” ujar Irzal Ilyas.
Selain memantau aktivitas pedagang, Pemko Solok juga fokus pada kebersihan pasar. Selama sidak, Walikota menekankan pentingnya menjaga kebersihan lapak dan kualitas makanan yang dijual. Ia menyatakan bahwa Pemko akan melakukan pengecekan makanan dan minuman melalui Dinas Kesehatan Kota Solok untuk memastikan keamanan dan kesehatan produk yang dijual.
“Kami akan terus memantau kebersihan serta kualitas makanan di pasar ini. Kami berharap para pedagang menjual bahan makanan yang sehat dan bersih sehingga kepercayaan masyarakat terhadap para pedagang tetap terjaga,” tegas Irzal.
Walikota juga menjelaskan bahwa keberadaan Pasar Pabukoan diharapkan dapat mengatasi masalah pedagang takjil dadakan yang biasanya memenuhi trotoar di berbagai sudut Kota Solok selama bulan puasa. Dengan adanya lokasi khusus ini, pedagang tidak lagi mengganggu lalu lintas atau menghalangi lahan parkir, yang seringkali menyebabkan kemacetan.
“Kami menyediakan pasar ini agar pedagang takjil dadakan tidak berjualan di trotoar atau tempat-tempat lain yang bisa menyebabkan macet. Semoga semua pedagang bisa memanfaatkan fasilitas ini dengan baik,” tambahnya.
Junaidi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok, yang juga hadir dalam sidak, menegaskan bahwa pihaknya akan segera melakukan pengecekan sampel makanan dan minuman yang dijual di pasar tersebut. Hal ini dilakukan untuk mencegah penggunaan bahan berbahaya dalam pembuatan takjil.
“Kami akan segera memeriksa sampel makanan dan minuman yang dijual. Sangat penting bagi kami untuk memastikan bahwa takjil yang dijual tidak mengandung zat-zat berbahaya,” kata Junaidi.
Selain itu, Altani, Kepala Dinas Kebersihan dan Tata Ruang Kota, memastikan bahwa kebersihan di Pasar Pabukoan akan menjadi prioritas utama. Ia menyatakan dinas kebersihan akan terus bekerja menjaga area pasar bebas dari sampah yang berserakan.
“Kami akan memastikan kebersihan pasar ini tetap terjaga, meskipun masih ada sampah yang berserakan, kami akan segera membersihkannya agar Pasar Pabukoan tetap steril dan nyaman bagi pengunjung,” ujar Altani.
Pasar Pabukoan di Kota Solok ini diharapkan tidak hanya menjadi tempat bagi masyarakat untuk membeli makanan berbuka puasa, tetapi juga menjadi simbol pasar yang bersih, aman, dan tertib selama bulan Ramadhan.