Indotorial.com, - Pasar kuliner yang terletak di kawasan Jl. Cengkeh Kota Solok kembali menjadi pusat perhatian masyarakat, khususnya selama bulan puasa. Pasar ini diharapkan dapat menjadi pusat jajanan pabukoan dengan sajian khas daerah yang dicari oleh masyarakat. Selama bulan Ramadhan, pasar kuliner tersebut menjadi tujuan favorit bagi warga untuk mendapatkan aneka jajanan khas yang menggugah selera.
Wali Kota Solok, Irzal Ilyas, saat mengunjungi pasar kuliner itu mengungkapkan optimisme bahwa tempat ini bisa menjadi pusat kuliner khas daerah yang selalu ramai pengunjung, bukan hanya selama bulan puasa. "Jika setiap hari para pedagang menjual menu makanan seperti ini, pasar kuliner akan benar-benar menjadi pusat jajanan khas daerah yang dicari masyarakat," ungkap Irzal. Namun, ia juga menekankan perlunya pembenahan agar pasar ini bisa lebih menarik minat masyarakat secara berkelanjutan.
Selama Ramadhan, pasar pabukoan ini memang menawarkan berbagai makanan tradisional yang sulit ditemukan di tempat lain, mulai dari kue-kue basah hingga hidangan khas Solok yang menggoda selera. Meskipun begitu, di luar bulan puasa, pasar kuliner ini kurang diminati karena hanya menawarkan jajanan umum seperti jus dan makanan sehari-hari yang mudah ditemukan.
Pasar kuliner yang sudah beroperasi hampir empat tahun ini terkesan belum mampu memenuhi ekspektasi masyarakat sebagai pusat wisata kuliner. Dengan jumlah pedagang yang terbatas, hanya sekitar delapan pedagang, kawasan ini belum sepenuhnya memberikan kesan sebagai destinasi wisata kuliner khas daerah. Banyak pihak berharap adanya penataan ulang serta pengelolaan yang lebih baik, sehingga pasar ini bisa menyaingi pasar kuliner di daerah lain yang telah menjadi destinasi wisata populer.
Dengan lokasinya yang strategis, dekat dengan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Pasar Raya Solok, pasar kuliner ini sebenarnya memiliki potensi besar untuk menjadi pusat kuliner yang menarik wisatawan. Pemko Solok diharapkan mampu merevitalisasi pasar kuliner ini, mengusung konsep yang kuat, sehingga menjadi daya tarik tambahan bagi Kota Solok, tidak hanya untuk warga lokal, tetapi juga bagi wisatawan dari luar kota.
Meski demikian, perubahan ini membutuhkan komitmen dari berbagai pihak, termasuk dinas terkait yang diharapkan dapat memberikan dorongan bagi pedagang untuk terus menyajikan jajanan khas daerah dan menjadikan pasar kuliner Jl. Cengkeh sebagai destinasi kuliner yang menarik bagi masyarakat luas.