Indotorial.com, - Sebanyak 19 orang seniman tradisi dari Sanggar Lubuk Nan Tigo akan menghadirkan keindahan tarian tradisional Kota Solok dalam Parade Tari Nusantara (PTN) ke-34 tahun 2015 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Mereka akan tampil di Gedung Sasono Langen Budoyo pada tanggal 21 hingga 22 Agustus mendatang, mewakili Sumatera Barat dengan penuh semangat dan kebanggaan.
Walikota Solok, Irzal Ilyas, berharap agar para seniman ini dapat mempersembahkan tarian baru yang menggabungkan kekayaan tradisi daerah Kota Solok. Tim seniman ini merupakan bagian dari Sanggar Lubuk Nan Tigo yang dibina oleh Ny. Darlinda Irzal Ilyas. Mereka berangkat pada Rabu, 19 Agustus, dengan didampingi oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kota Solok, H. Dusral, S.E., M.M.
Kota Solok memiliki kehormatan menjadi perwakilan Sumatera Barat dalam PTN ke-34 ini, setelah sebelumnya meraih prestasi pada tahun 2006. Irzal mengajak para seniman untuk tampil maksimal tanpa harus terbebani oleh rasa ingin menang, melainkan sebagai contoh bagi daerah lain.
PTN TMII telah menjadi ajang apresiasi seni tari daerah sejak tahun 1982, mendukung program pelestarian dan pengembangan seni tari secara nasional. Melalui PTN ini, Kota Solok akan memperkenalkan seni tari garapan baru yang bernuansa tradisi, khas nagari Solok.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kota Solok, H. Dusral SE MM, sebagai ketua tim, menjelaskan bahwa keberangkatan seniman tradisi Kota Solok ke Jakarta adalah upaya untuk memperkenalkan dan menyebarluaskan seni tari daerah, terutama tari garapan baru yang bernuansa tradisi khas Solok.
"Seniman tradisi ini akan menampilkan tari garapan baru yang bernuansa Solok yang belum pernah ditampilkan dalam even parade/festival atau lomba tari tingkat nasional," jelas Dusral.
Parade Tari Nusantara ke-34 tahun 2015 ini bersifat tematik dan kompetisinya berdasarkan wilayah. Kota Solok akan berkompetisi dengan daerah-daerah di Sumatera. Pemenang dari wilayah Sumatera akan berkompetisi dengan pemenang dari wilayah lainnya untuk meraih penghargaan Parama Natya Budaya "Swarna Dwipa".
Semoga Kota Solok berhasil meraih prestasi terbaik untuk wilayah Sumatera dan membawa pulang penghargaan Parama Natya Budaya "Swarna Dwipa".
(Indotorial.com)