Indotorial.com, - Tragedi kebakaran besar melanda Nagari Talang Babungo, Kecamatan Iliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sabtu dini hari (12/9). Dini hari yang tenang berubah menjadi mimpi buruk bagi warga Talang Babungo ketika api besar melahap 27 unit rumah di daerah tersebut. Kebakaran yang terjadi pada pukul 01.20 WIB itu membuat 41 kepala keluarga, yang terdiri dari 125 jiwa, kehilangan tempat tinggal. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, warga harus menanggung kehilangan harta benda dan rumah mereka yang kini hanya tersisa puing dan tembok.
"Ini pertama kalinya terjadi peristiwa kebakaran sebesar ini di Talang Babungo," ujar Zulfatriadi, Wali Nagari Talang Babungo. Ia bersama warga berusaha semaksimal mungkin untuk memadamkan api, bahkan dengan cara membuka atap rumah warga yang belum tersentuh api agar tidak merembet ke rumah lainnya. Bantuan dari petugas pemadam kebakaran BPBD Kabupaten Solok dan Damkar Kota Solok akhirnya berhasil memadamkan api setelah beberapa jam.
Setelah kebakaran, warga yang terdampak terpaksa mengungsi ke tempat keluarga atau tinggal di tenda darurat yang disediakan. Dinas Sosial Kabupaten Solok, yang dipimpin oleh Taufik Ramadhan, segera memberikan bantuan berupa makanan, minuman, peralatan memasak, dan pakaian kepada para korban kebakaran.
Saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan oleh pihak berwenang. Tim Identifikasi dari Sat Reskrim dan Sat Intel Polres Solok telah mengumpulkan bukti dari lokasi kejadian, termasuk sisa-sisa kayu yang terbakar, untuk dianalisis lebih lanjut. "Dugaan sementara kebakaran ini disebabkan oleh korsleting listrik, dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp800 juta," kata Kapolres Solok, AKBP Tommy Bambang Irawan.
Peristiwa ini meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat Talang Babungo, yang kini harus memulai kembali hidup mereka dari puing-puing yang tersisa. Namun, semangat untuk bangkit masih terlihat di antara warga, yang saling membantu dan mendapat dukungan dari berbagai pihak.