Iklan

Iklan

,

Iklan

Kebakaran Luluhlantakkan Kedai dan Tiga Rumah di Kota Solok, PJ Walikota Berikan Bantuan Darurat

October 18, 2015, 01:30 WIB

Kebakaran Luluhlantakkan Kedai dan Tiga Rumah di Kota Solok, Walikota Berikan Bantuan Darurat


Indotorial.com, -
Kebakaran hebat melanda kawasan Persimpangan Kampung Jawa, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, menghanguskan satu kedai grosir milik Ajo (70) serta tiga rumah, termasuk milik Jauhari (50). Insiden yang terjadi pada Jumat malam sekitar pukul 19.30 WIB ini menyebabkan kerugian yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.


PJ Walikota Solok, Asrizal Asnan, bersama Kadis Sosnaker Kota Solok, Edi Candra, Kabag Humas Kota Solok, Heppy Darmawan, serta beberapa anggota DPRD Kota Solok, turun langsung ke lokasi untuk memberikan bantuan tanggap darurat kepada para korban. Dalam kunjungannya pada Sabtu (17/10), Walikota menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah ini, namun ia juga mengimbau warga yang terdampak untuk tetap tegar dan bersabar.


"Saya turut berduka atas musibah ini, namun kita harus bangkit dan belajar dari kejadian ini. Semoga ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati," ujar Asrizal.


Bantuan yang disalurkan kepada para korban kebakaran meliputi makanan pokok, obat-obatan, pakaian layak pakai, selimut, dan peralatan dapur. Walikota berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban para korban. Selain itu, ia juga menyatakan akan ada upaya untuk memberikan bantuan uang kepada setiap kepala keluarga korban melalui Dinas Sosial, meski proses tersebut masih terkendala oleh masalah administrasi.


Asrizal juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama di tengah kondisi pemadaman listrik bergilir yang kerap terjadi. "Jika keluar rumah, pastikan untuk mematikan lilin dan memeriksa dapur agar terhindar dari musibah kebakaran seperti ini," pesannya.


Kobaran api, yang bermula dari kedai grosir milik Ajo, dengan cepat menjalar ke tiga rumah di sekitarnya. Warga yang panik berusaha menyelamatkan harta benda mereka, namun sebagian besar barang berharga tak berhasil diselamatkan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, meskipun kerugian material diperkirakan sangat besar.


Api baru berhasil dipadamkan sekitar dua jam kemudian, setelah enam unit mobil pemadam kebakaran dari Pemko Solok, Pemkab Solok, dan satu unit mobil water canon milik Polres Solok Kota dikerahkan ke lokasi.


Kapolres Solok Kota, AKBP Tommy Bambang Irawan, mengatakan bahwa pihaknya saat ini masih fokus pada misi penyelamatan dan pengamanan. "Penyebab kebakaran belum dapat dipastikan, dan masih dalam penyelidikan lebih lanjut," ujarnya singkat.


Sementara itu, para korban kebakaran untuk sementara ditangani oleh BPBD Kota Solok, sembari menunggu proses pemulihan. Pemerintah juga berjanji akan membantu pembangunan kembali rumah para korban melalui dana stimulan.