Iklan

Iklan

,

Iklan

Rumah Penjual Sate di Solok Ludes Terbakar, Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah

January 19, 2016, 00:33 WIB

Rumah Penjual Sate di Solok Ludes Terbakar, Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah


Indotorial.com, - Kebakaran hebat melanda sebuah rumah milik Rustiam (69), seorang penjual sate, di Jorong Dalimo, Nagari Singkarak, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, pada Selasa (24/10). Meski tidak ada korban jiwa, kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Rumah berukuran 9x10 meter itu kini hanya tersisa puing-puing kayu yang hangus terbakar. Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik.


Asnedi, warga setempat yang pertama kali melihat kejadian, langsung mendatangi lokasi bersama warga lain untuk berusaha memadamkan api. "Rumah saya hanya berjarak tiga rumah dari lokasi. Saat sampai di sini, api sudah membesar. Kami berusaha memadamkannya dengan alat seadanya sambil menunggu kedatangan mobil pemadam kebakaran," ujar Asnedi.


Tak lama berselang, tiga unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dari Kabupaten Solok tiba di lokasi untuk memadamkan api. Namun, upaya tersebut tidak mampu mengimbangi cepatnya penyebaran api yang melalap rumah yang mayoritas terbuat dari kayu.


"Saat kebakaran terjadi, pemilik rumah, yang biasa dipanggil Tek Obom, sedang tidak berada di tempat. Meskipun rumah ditinggalkan, kebakaran tetap tidak bisa dihindari," ujar Zulkifli, warga lainnya yang juga turut membantu upaya pemadaman.


Kasat Sabhara Polres Solok Kota, AKP Poniman, yang juga mantan Kapolsek Singkarak, tampak turun langsung membantu proses pemadaman bersama warga dan petugas Damkar. Menurutnya, api berhasil dipadamkan setelah tiga unit mobil Damkar dikerahkan dan dibantu oleh warga setempat.


Kapolres Solok AKBP Tommy Bambang Irawan melalui Kasat Sabhara AKP Poniman mengatakan bahwa penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan penyebab kebakaran. "Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik. Saksi melihat api sudah membesar dengan asap tebal sebelum akhirnya melahap seluruh bangunan," jelasnya.


Peristiwa ini menjadi pukulan berat bagi Rustiam, yang sehari-hari berjualan sate untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kini, ia harus menghadapi kenyataan pahit kehilangan tempat tinggal dan seluruh harta benda yang ada di dalamnya.