Iklan

Iklan

,

Iklan

Zul Elfian dan Reinier Dilantik sebagai Walikota dan Wakil Walikota Solok Periode 2016-2021

February 17, 2016, 01:22 WIB

Zul Elfian dan Reinier Dilantik sebagai Walikota dan Wakil Walikota Solok Periode 2016-2021


Indotorial.com, - Rabu (17/2), Kota Solok resmi memiliki pemimpin baru dengan dilantiknya Zul Elfian Dt Tianso sebagai Walikota Solok dan Reinier Dt Intan Batuah sebagai Wakil Walikota. Pelantikan tersebut dilaksanakan di Auditorium Gubernuran, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Padang, dan dipimpin oleh Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, bersama dengan 12 kepala daerah lainnya se-Sumatera Barat. Acara dimulai pukul 10.00 WIB, menandai awal kepemimpinan periode 2016-2021.


Kemenangan Zul Elfian dan Reinier merupakan hasil Pilkada serentak pada 9 Desember 2015, di mana pasangan ini berhasil meraih sekitar 15.000 suara dan ditetapkan sebagai pemenang oleh KPU Kota Solok. Harapan besar masyarakat kini tertuju pada pemimpin baru untuk membawa Solok, yang dikenal sebagai Kota Bareh, ke arah yang lebih maju. Tantangan yang dihadapi cukup kompleks, sehingga diperlukan terobosan besar untuk mengatasi berbagai masalah dan meningkatkan kesejahteraan warga.


Berbagai lapisan masyarakat, mulai dari masyarakat umum, pemangku adat, hingga pejabat setempat, menyambut kepemimpinan Zul Elfian dan Reinier dengan harapan besar. Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM), H. Rusli Khatib Sulaiman, menekankan pentingnya kepemimpinan yang mampu mempengaruhi masyarakat demi mencapai tujuan ideal. "Pemimpin yang dapat mengubah dan memenuhi kebutuhan masyarakat adalah yang diharapkan warga Kota Solok," ujarnya.


Rusli juga menyebut bahwa Kota Solok sebagai kota perlintasan memiliki potensi untuk menjadi destinasi tujuan, bukan hanya tempat yang dilalui. Dengan memaksimalkan potensi tersebut, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan taraf hidup masyarakat melalui perputaran ekonomi yang lebih dinamis.


Ketua DPRD Kota Solok, Yutris Can, menyampaikan agar Zul Elfian dan Reinier segera menciptakan iklim yang kondusif serta bekerja sama dengan semua elemen masyarakat. Menurutnya, tantangan global seperti perubahan teknologi, terbatasnya sumber daya manusia, dan pergeseran nilai sosial harus dihadapi dengan kebijakan yang praktis, efisien, dan ekonomis.


Yutris juga mengusulkan revitalisasi Terminal Bareh Solok sebagai pusat perdagangan modern untuk menarik pengunjung dari luar kota dan meningkatkan perekonomian lokal. "Terminal itu harus berfungsi lebih dari sekadar pusat transportasi, tetapi juga sebagai pusat perdagangan dan jasa," tambahnya. Ia berharap Solok dapat menjadi kota tujuan yang menarik, mengatasi masalah fasilitas yang tidak optimal, serta menghidupkan kembali pusat layanan seperti Pasar Raya Solok.


Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Kota Solok, Yanuardi Dt Tanali, menegaskan pentingnya sinergi antara pemimpin dan rakyat. Ia mengingatkan bahwa masyarakat memiliki peran penting dalam mengawal dan mengontrol jalannya pemerintahan untuk memastikan pembangunan yang berkelanjutan. "Setelah pilkada, semuanya harus berpikir dewasa demi kemajuan daerah," ucap Yanuardi.


Dengan harapan dan dukungan yang tinggi, masyarakat Kota Solok menantikan langkah nyata dari kepemimpinan Zul Elfian dan Reinier dalam menciptakan Solok yang lebih modern, sejahtera, dan bermartabat.