%20didampingi%20Ketua%20DPRD%20Hardinalis%20Kobal%20(2kiri),%20Kapolres%20AKBP%20Reh%20Ngenana,%20Wakil%20Ketua%20PN%20Koto%20Baru%20Tri%20Rahmad%20Setijanta%20dan%20pjabat%20lainya%20dengan%20prwakilan%20tukang%20ojek%20dan%20dua%20Maskot%20Operasi%20Simpati.jpg "Operasi Simpatik Polres Solok 2016 Berakhir, 197 Pelanggar Ditindak dan Ratusan Teguran Dikeluarkan")
Indotorial.com, - Polres Solok mengakhiri Operasi Simpatik 2016 yang berlangsung sejak 1 hingga 21 Maret dengan hasil 197 berkas penindakan terhadap pelanggar lalu lintas di wilayah hukum Kabupaten Solok. Selama operasi ini, sebanyak 73 SIM, 120 STNK disita, 4 kendaraan diamankan, dan 607 teguran diberikan kepada para pelanggar.
Kapolres Solok AKBP Reh Ngenana, didampingi Kasat Lantas AKP Anggara Rustamyono, menjelaskan bahwa Operasi Simpatik ini digelar khusus di kawasan tertib lalu lintas (KTL). Meski mengedepankan pendekatan simpatik, operasi tetap menindak tegas pelanggaran yang dianggap membahayakan pengendara lain. Sekitar 90% pelanggar dikenakan tilang, sementara sisanya mendapat teguran untuk pelanggaran ringan.
“Operasi ini tetap mengutamakan teguran bagi pelanggaran yang tidak membahayakan. Sedangkan untuk pelanggaran yang dapat membahayakan diri sendiri atau orang lain, kami berlakukan tilang,” jelas AKBP Reh Ngenana.
Operasi ini juga menyasar pejalan kaki dan pedagang kaki lima yang menggunakan jalan atau trotoar tidak sesuai peruntukannya. Di akhir operasi, Polres Solok mengadakan penyerahan rompi kepada sepuluh perwakilan tukang ojek di Simpang Tugu Ayam Kukuak Balenggek, Arosuka, sebagai simbolisasi dukungan terhadap tertib lalu lintas.
Penyerahan rompi dilakukan oleh Bupati Solok, Gusmal, didampingi AKBP Reh Ngenana, serta pejabat lainnya, termasuk Ketua DPRD Hardinalis Kobal, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Koto Baru Tri Rahmad Setijanta, Kasdim 0309/Solok, dan Wakapolres Kompol Cipto Harjono.
“Pemerintah daerah sangat mendukung Operasi Simpatik ini dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah kami,” ujar Bupati Gusmal. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati, terutama di ruas jalan Lubuk Selasih hingga Simpang Tigo Selayo yang rawan kecelakaan akibat kondisi jalan yang berkelok dan menanjak.
Derianto, salah satu tukang ojek penerima rompi, mengapresiasi kegiatan ini dan menyampaikan rasa terima kasih kepada Polres Solok atas pendekatan simpatik yang dilakukan. “Kami sangat mengapresiasi cara-cara simpatik yang diterapkan oleh jajaran Sat Lantas Polres Solok dalam Operasi Simpatik ini,” ucapnya.
Dengan berakhirnya Operasi Simpatik, diharapkan seluruh masyarakat dapat lebih mematuhi aturan lalu lintas demi keamanan bersama.
