Iklan

Iklan

,

Iklan

Pemko Solok Turunkan Alat Berat untuk Pembenahan Pasar Raya Solok

March 15, 2016, 01:38 WIB

Pemko Solok Turunkan Alat Berat untuk Pembenahan Pasar Raya Solok


Indotorial.com, - Pemerintah Kota (Pemko) Solok menurunkan satu unit alat berat untuk membersihkan sisa-sisa sampah dan lapak bekas pembongkaran di kawasan Pasar Raya Solok. Pembersihan dilakukan pada Senin (14/3) untuk mengatasi sisa material yang mengotori area jalan. Alat berat tersebut juga difungsikan untuk meratakan jalan di sekitar lokasi pasar.


Langkah ini menjawab keraguan sejumlah pihak terkait komitmen pemerintah dalam memperbaiki kawasan Pasar Raya Solok. Setelah melalui komunikasi intensif selama hampir seminggu dengan masyarakat pedagang, akhirnya kesepakatan pun tercapai sehingga penertiban bisa dilaksanakan. Pembersihan dan perataan dilakukan di ruas jalan lingkar, mulai dari Gapura samping pasar semi-modern hingga Masjid Al Ikhlas.


Menurut Kepala Dinas Pengelolaan Pasar melalui Kasi Penertiban, Marcos, tim gabungan turut membantu pembongkaran sisa lapak pedagang yang belum sempat dibongkar sendiri. “Puluhan lapak pedagang yang masih tersisa sudah kita bereskan,” jelas Marcos. Ia juga memastikan bahwa proses berjalan lancar tanpa adanya perlawanan dari pedagang berkat kesepakatan yang telah dicapai antara pemerintah kota dan pedagang.


Wakil Wali Kota Solok, Reinier, menegaskan bahwa pemerintah siap menghadapi berbagai tanggapan atas kebijakan ini demi menciptakan pasar yang nyaman dan aman. "Kalau tidak sekarang, kapan lagi kita harus membenahi pasar yang selama ini selalu dikeluhkan pengunjung karena kondisinya yang jauh dari kesan nyaman," ujarnya pada Selasa (15/3).


Reinier menambahkan bahwa kondisi pasar yang sempit, bau, becek, dan semrawut, sudah disadari oleh pemerintah dan menjadi prioritas untuk dibenahi agar kesan yang lebih nyaman tercipta bagi pengunjung. Reinier juga mengakui bahwa sebelumnya ia kerap mendengar langsung keluhan pedagang dan pengunjung terkait kenyamanan saat berbelanja di pasar.


Pemko Solok saat ini kembali membuka jalur lingkar Pasar Raya Solok agar dapat dilalui kendaraan, namun langkah ini disambut skeptis oleh beberapa pedagang dan pengunjung yang khawatir upaya ini hanya akan bersifat sementara. Inda, seorang pedagang di Pasar Raya Solok, berharap pemerintah tidak mengulangi kesalahan masa lalu yang hanya berdampak sementara. "Dulu juga pernah dibenahi, tapi setelah beberapa minggu kembali dipenuhi pedagang liar," katanya.


Sejumlah pengunjung juga mengharapkan agar pemerintah tidak hanya menata jalan, tetapi juga memperhatikan solusi parkir dan menyediakan pembatas agar pedagang tidak kembali mengokupasi area yang telah dibenahi. Kia, seorang pengunjung pasar, menyarankan penambahan pembatas berupa tembok atau pagar untuk menjaga ketertiban di jalan lingkar. "Parkir juga perlu diatur, dan jalan lingkar itu sebaiknya ada pembatasnya," ujarnya.


Dengan adanya perbaikan yang cepat, warga berharap agar Pemko Solok juga menyediakan tempat sampah di beberapa titik untuk mencegah masyarakat membuang sampah sembarangan. Gio, warga Solok, menekankan pentingnya penataan di dalam pasar agar area menjadi lebih lapang dan nyaman bagi pengunjung. "Langkah pemerintah sudah cukup baik, semoga yang di dalam pasar juga ditata agar tidak sumpek," harapnya.


Pembenahan Pasar Raya Solok diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi kenyamanan dan keindahan kawasan pasar, sekaligus memberikan dorongan bagi pertumbuhan ekonomi di jantung Kota Solok.