Iklan

Iklan

,

Iklan

Wali Kota Solok Zul Elfian dan Wakilnya Reinier Buka Pekan Imunisasi Nasional Polio

March 9, 2016, 01:22 WIB

Wali Kota Solok Zul Elfian dan Wakilnya Reinier Buka Pekan Imunisasi Nasional Polio


Indotorial.com, - Wali Kota Solok Zul Elfian, bersama Wakil Wali Kota Reinier beserta istri masing-masing, memulai secara simbolis Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Posyandu Wijaya Kusuma, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok. Acara ini ditujukan untuk melindungi anak-anak dari penyakit polio dan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada 8-15 Maret 2016, dengan sasaran anak usia 0 hingga 59 bulan.


Dalam sambutannya, Wali Kota Zul Elfian menyampaikan bahwa vaksin polio ini diberikan kepada seluruh balita di Kota Solok tanpa terkecuali, meskipun mereka sudah pernah mendapatkan vaksin sebelumnya. Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Solok, sekitar 6.553 balita di wilayah tersebut akan mendapatkan vaksin ini. "Pemberian vaksin polio dilakukan di berbagai titik pelayanan kesehatan, seperti posyandu, puskesmas, rumah sakit, serta pos imunisasi lainnya yang dikoordinasikan oleh Dinas Kesehatan Kota Solok," kata Zul Elfian.


Zul Elfian menambahkan bahwa pelaksanaan PIN Polio ini tersebar di 90 titik di Kota Solok, termasuk 85 pos PIN reguler yang berada di tiap kelurahan serta lima pos khusus di RSUD Solok, Rumah Sakit Tentara, Terminal Bareh Solok (TBS), dan Pasar Raya Solok. Dalam pelaksanaannya, sekitar 340 kader posyandu, 115 tenaga kesehatan, dan 70 mahasiswa Poltekes turut membantu jalannya kegiatan ini.


Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Solok juga mengajak semua pihak untuk mendukung keberhasilan PIN Polio ini. “Anak-anak adalah investasi masa depan bangsa. Maka dari itu, penting bagi kita, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk mempersiapkan mereka menjadi generasi penerus yang sehat, tangguh, dan sejahtera,” ajak Zul Elfian.


Upaya pencegahan polio ini, kata Zul Elfian, telah membuahkan hasil, di mana Indonesia dinyatakan bebas polio tipe 2 pada 27 Maret 2014 oleh WHO. Sertifikat bebas polio ini merupakan pencapaian besar yang mencerminkan komitmen Indonesia dalam memberantas penyakit tersebut.


Acara ini ditutup dengan penetesan vaksin polio secara simbolis kepada para balita yang hadir, dipimpin oleh Wali Kota Solok, Wakil Wali Kota, dan istri mereka masing-masing, sebagai simbol komitmen pemerintah dalam menjaga kesehatan anak-anak di Kota Solok.