Indotorial.com, - Petir disertai hujan lebat dan angin kencang menghantam Kecamatan X Kota Singkarak, Kabupaten Solok, pada Senin malam (26/4). Akibat bencana ini, aliran listrik sempat padam, dan sejumlah pohon di sepanjang jalan tumbang, menyebabkan kerusakan pada puluhan rumah warga di beberapa nagari di daerah tersebut.
Meskipun tidak ada korban jiwa, warga masih diliputi kekhawatiran akan terulangnya fenomena alam ini di tengah musim hujan. "Kami masih takut jika sewaktu-waktu puting beliung kembali melanda. Kejadian ini sudah kami laporkan ke kantor desa setempat," ujar Erman, salah satu warga desa.
Camat X Koto Singkarak, Irwan Effendi, mengonfirmasi bahwa puluhan rumah di Nagari Sumani dan Nagari Koto Sani mengalami kerusakan akibat angin puting beliung. "Di Nagari Sumani, khususnya di Jorong Sikumbang, terdapat 17 rumah warga yang mengalami kerusakan dengan rincian 6 rumah rusak berat, 7 rusak sedang, dan 6 rusak ringan. Selain itu, dua fasilitas umum seperti MTSM dan KUD di wilayah tersebut juga terdampak," ungkap Irwan.
Di Jorong Kasik, Nagari Sumani, 28 rumah warga mengalami kerusakan, di antaranya 11 rumah rusak berat dan 5 rusak ringan. "Angin kencang yang disertai hujan lebat ini juga merusak dua tenda milik pemerintah daerah," tambahnya.
Sementara itu, Hendra, salah seorang warga, menambahkan bahwa angin kencang kali ini tak hanya disertai hujan lebat, tetapi juga hujan es. "Suaranya cukup mengerikan. Setelah bertahun-tahun, baru kali ini angin kencang datang disertai hujan es. Kami langsung meminta anggota keluarga untuk tetap di dalam rumah demi keselamatan," jelasnya.
Fenomena ini berlangsung pada pukul 17.00 hingga 21.00 WIB, ketika warga tengah menjalani aktivitas sehari-hari. Masyarakat pun berharap pemerintah daerah dapat segera memberikan bantuan dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana serupa di masa mendatang.