Indotorial.com, - Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kota Solok periode 2016-2019 resmi dilantik pada Minggu, 17 April 2016, di Aula Balairung 99 Rumah Dinas Wali Kota Solok. Acara pelantikan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Wakil Wali Kota Solok Ir. Reinier, Ketua Pembina BPC HIPMI Kota Solok Andri Marant, serta Ketua BPD HIPMI Sumatera Barat, Zigo Rolanda, yang langsung melantik pengurus baru.
Kepengurusan baru ini dipimpin oleh Taufan Wijaya sebagai Ketua, Nanda Priatama sebagai Sekretaris, dan Tambron sebagai Bendahara. Pelantikan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Dandim 0309 Solok yang diwakili oleh Kapten P. Simanjorang, Kapolres Solok Kota yang diwakili oleh Kompol Budi, Kepala Bappeda, serta para undangan dari KNPI Kota Solok, IWAPI, dan perwakilan organisasi lainnya.
Dalam sambutannya, Zigo Rolanda menyatakan kebanggaannya terhadap pembentukan kepengurusan baru HIPMI Kota Solok. Menurutnya, HIPMI sebagai organisasi yang dibentuk pada 1972 oleh Abdul Latif dan kawan-kawan bertujuan untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan di kalangan anak muda. Zigo menekankan pentingnya peran pengusaha dalam memajukan daerah karena keberadaan pengusaha dapat menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi lokal.
Andri Marant, Ketua Pembina BPC HIPMI Kota Solok, juga menyoroti potensi Kota Solok sebagai kota perdagangan dan jasa. Menurutnya, dengan lahan pertanian yang hanya 11 persen dari total wilayah, Kota Solok perlu memanfaatkan lokasinya yang strategis sebagai peluang untuk membangun sektor perdagangan dan jasa.
Wakil Wali Kota Solok, Ir. Reinier, dalam sambutannya menantang pengurus HIPMI yang baru untuk mengubah paradigma masyarakat, yang cenderung ingin menjadi pegawai negeri, agar lebih tertarik berwirausaha. Ia menjelaskan bahwa lebih dari 50 persen APBD Kota Solok telah terserap untuk belanja pegawai, yang pada satu sisi mengurangi pengangguran tetapi juga membebani anggaran daerah.
“Paradigma masyarakat untuk mengandalkan menjadi pegawai negeri harus diubah. HIPMI Kota Solok diharapkan mampu mendorong tumbuhnya pengusaha muda yang akan menggerakkan perekonomian daerah,” ungkap Reinier.
Sebagai Ketua BPC HIPMI Kota Solok yang baru, Taufan Wijaya menyatakan kesiapan untuk bersinergi dengan semua pihak, terutama pemerintah, dalam menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda. Ia berharap adanya dukungan dari para senior HIPMI dan pemerintah Kota Solok untuk mencapai tujuan tersebut.
Dengan semangat “Pengusaha Maju, Daerah Maju,” diharapkan kepengurusan HIPMI Kota Solok yang baru ini mampu menjadi penggerak perubahan ekonomi daerah, menjadikan Kota Solok lebih berkembang di sektor perdagangan dan jasa.