Iklan

Iklan

,

Iklan

Dinas Pertanian Kota Solok Tingkatkan Pemeliharaan Kakao, Dorong Petani Menggunakan Teknologi Terbaru

May 22, 2016, 01:32 WIB

Dinas Pertanian Kota Solok Tingkatkan Pemeliharaan Kakao, Dorong Petani Menggunakan Teknologi Terbaru


Indotorial.com, - Kepala Dinas Pertanian Kota Solok, Jefrizal, Spt, MT, mengungkapkan bahwa kualitas kakao di Kota Solok sudah cukup baik, namun masih memerlukan peningkatan dari sisi pemeliharaan dan penggunaan teknologi. Melalui serangkaian program, Dinas Pertanian berupaya memotivasi petani untuk memanfaatkan teknologi terbaru demi meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya pemeliharaan kakao.


“Pengembangan kakao di Kota Solok sangat potensial didukung oleh iklim, ketinggian tempat, minat petani, dan ketersediaan lahan. Saat ini, ada sekitar 325 hektare lahan kakao yang sebagian besar sudah berproduksi dengan rata-rata hasil 0,75 ton per hektare,” ujar Jefrizal pada Sabtu (21/5).


Dinas Pertanian menekankan pentingnya pemeliharaan tanaman kakao yang mencakup pemilihan bibit, pemupukan, pemangkasan, serta pengelolaan pohon penaung. Menurut Jefrizal, pemeliharaan yang tepat sangat menentukan kualitas dan kuantitas hasil panen. “Jika pemeliharaan gagal, hasil kakao akan jauh dari optimal,” jelasnya.


Salah satu upaya peningkatan pemeliharaan dilakukan melalui pelatihan pemangkasan yang mencakup empat komponen utama: pemangkasan bentuk, pemangkasan tunas air, pemangkasan sanitasi, dan pemangkasan struktural. Pemangkasan ini bertujuan untuk menciptakan tajuk pohon yang terbuka agar sinar matahari masuk dan mengurangi risiko penyakit. Selain itu, pohon penaung yang berlebihan atau terlalu sedikit juga memengaruhi kesehatan tanaman kakao.


Demi meningkatkan pengetahuan dan motivasi petani, Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kota Solok mengadakan bimbingan teknis (bimtek) yang diikuti oleh 34 petani dari Kecamatan Lubuk Sikarah dan Tanjung Harapan. Bimtek yang diselenggarakan pada Rabu (18/5) ini menghadirkan narasumber pakar kakao dari Kabupaten Lima Puluh Kota.


Melalui bimtek dan pendampingan berkelanjutan, Dinas Pertanian berharap dapat meningkatkan produksi kakao dan mendukung kesejahteraan petani di Kota Solok.