Indotorial.com, - Wakil Ketua DPRD Kota Solok, Martin Jofari, S.Sos, melakukan kunjungan untuk memantau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Dasar (SD) di hari kedua. Kegiatan monitoring ini dilakukan di dua lokasi, yaitu SD 17 Aro IV Korong dan SD 09 PPA, dengan tujuan memastikan kelancaran proses ujian.
Pelaksanaan UN di Kota Solok melibatkan sejumlah sekolah yang tergabung dalam dua titik lokasi tersebut. Di SD 17 Aro IV Korong, peserta UN berasal dari beberapa sekolah, di antaranya SD 17 Aro IV Korong dengan 51 peserta, SD 03 Simpang Rumbio dengan 40 peserta, SD 13 Simpang Rumbio dengan 40 peserta, dan SDIT dengan 56 peserta. Sementara di SD 09 PPA, peserta berasal dari lima sekolah, yaitu SD 09 PPA dengan 29 peserta, SD 15 Koto Panjang dengan 18 peserta, SD 02 PPA dengan 32 peserta, SD 04 PPA dengan 26 peserta, dan SD 21 PPA dengan 30 peserta.
Martin Jofari, S.Sos mengapresiasi kesiapan para siswa dalam mengikuti ujian ini. Menurutnya, kesiapan tersebut tidak lepas dari bimbingan intensif yang telah diberikan oleh para guru dan persiapan belajar yang telah dilakukan para siswa sebelumnya. Ia juga optimis bahwa hasil UN tahun ini dapat meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, mengingat para siswa telah memiliki waktu persiapan yang cukup dan didukung oleh pengalaman dari ujian sebelumnya.
"Insya Allah pelaksanaan UN tingkat SD di Kota Solok tahun ini berjalan dengan baik dan lancar, serta hasilnya lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya," ujar Martin Jofari, S.Sos.
Pelaksanaan UN tahun ini berlangsung selama tiga hari, dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia diujikan pada hari pertama, Matematika pada hari kedua, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di hari ketiga. Kunjungan Martin Jofari merupakan bagian dari fungsi pengawasan DPRD Kota Solok untuk memastikan proses pendidikan berjalan lancar dan mencapai hasil yang optimal bagi para siswa di Kota Solok.
