Indotorial.com, - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat bekerja sama dengan Pemerintah Kota Solok melalui Dinkes Kota Solok, Dinas Perhubungan Kominfo melalui UPTD Terminal Bareh Solok, dan Polres Solokkota menggelar kegiatan pemeriksaan fisik bagi pengemudi bus Angkutan Kota Antar Propinsi (AKAP) dan Angkutan Kota Dalam Propinsi (AKDP) di Terminal Bareh Solok.
Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah deteksi dini terhadap faktor risiko kesehatan pada pengemudi, guna meminimalisir gangguan saat mengemudi, terutama di musim mudik menjelang Lebaran. Ketua rombongan dari Dinkes Sumbar, Aniza, menyatakan, "Kegiatan pemeriksaan ini berupa deteksi dini faktor risiko pada pengemudi bus AKAP dan AKDP untuk meminimalisir gangguan saat mengemudi. Apalagi di musim mudik menjelang Lebaran tahun ini."
Dalam rangka pemeriksaan, para pengemudi menjalani serangkaian tes, antara lain:
- Tes urine untuk deteksi narkoba
- Pemeriksaan gula darah
- Tes alkohol
- Pengukuran tensi darah
Setelah melakukan pemeriksaan fisik, para pengemudi juga menerima buku monitoring kesehatan sebagai pedoman untuk memantau kondisi kesehatannya selama perjalanan. Selain itu, mereka mendapatkan pelayanan konseling dari dr. Yuli, dokter pemerintah yang bertugas di Puskesmas KTK Kota Solok.
Kegiatan ini sekaligus menyampaikan pesan dari Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Kementerian Kesehatan RI, bahwa pencegahan kecelakaan merupakan upaya bersama. "Jaga kesehatan selama perjalanan. Pengemudi dan penumpang harus saling mengingatkan karena kecelakaan merugikan kita semua," tegas Aniza.
Melalui inisiatif ini, Dinkes Sumbar berharap upaya pencegahan kecelakaan melalui deteksi dini kesehatan pengemudi dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi keselamatan transportasi, terutama menjelang momentum mudik Lebaran.