Indotorial.com, - 26 Juni, sebuah kecelakaan tragis terjadi di ruas Jalan Lintas Sumatera Solok-Silungkang, tepatnya di jorong Batang Pamo, Nagari Pianggu, Kecamatan Sengai Lasi, Kabupaten Solok, sekitar pukul 12.00 WIB. Insiden ini mengakibatkan satu orang tewas dan satu orang lainnya mengalami pata tulang.
Menurut keterangan yang dihimpun dari lokasi kejadian, kecelakaan terjadi ketika mini bus PO Jasa Malindo jurusan Padang-Sawahlunto menabrak truk tengki yang melaju dari arah belakang. Diduga mini bus, dengan nomor polisi BA 7936 HU dan dikemudikan oleh Joni Efendi (53) warga Kota Sawahlunto, melaju dengan kecepatan tinggi sehingga tidak terkendali. Akibat benturan dengan truk tengki (nopol BA 8081 BU), mini bus yang membawa 8 penumpang tersebut terbalik dengan posisi rebah kuda.
Benturan keras dengan aspal jalan membuat kondisi mini bus semakin parah. Penumpang yang berada di dalam kendaraan sempat menjerit memohon tolong, memancing reaksi cepat dari masyarakat sekitar. Warga langsung membantu mengevakuasi korban, sementara petugas dari Mapolres Solok Kota bersama tim Mapolsek Sei Lasi segera turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan penanganan darurat.
Dari hasil evakuasi, satu penumpang atas nama Armayanti ditemukan tewas di lokasi dengan posisi tubuh terhimpit oleh body mini bus. Sementara itu, penumpang lain atas nama Fina Elfianti dilarikan ke Rumah Sakti Umum Daerah (RSUD) Solok untuk mendapatkan penanganan medis atas pata tulangnya. Beruntung, penumpang lainnya dinyatakan dalam kondisi selamat meski mengalami luka ringan dan syok.
Kasat Lantas AKP Hariadi Ismail menyatakan bahwa sopir PO Jasa Malindo telah diamankan untuk dimintai keterangannya terkait insiden tersebut. Sopir truk tengki, Amri, juga telah dipanggil oleh petugas guna mengungkap penyebab pasti kecelakaan yang merenggut korban jiwa ini.
Penyelidikan lebih lanjut tengah dilakukan guna memastikan faktor penyebab kecelakaan, termasuk dugaan kecepatan tinggi yang diduga menjadi faktor utama terjadinya kecelakaan. Masyarakat dan pihak berwenang berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang melalui peningkatan kewaspadaan dan penegakan aturan berlalu lintas.