Indotorial.com, - Komunitas Motor Trabas, Bareh Solok Adventure Club (BSAC) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Solok, DPRD Kota Solok, dan Forkompinda sukses menyelenggarakan event motor trail “Jelajah Alam Bareh Solok II (Jaleh II)” sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-71. Acara yang diadakan sehari suntuk ini berhasil menggabungkan tantangan lintas alam dengan keindahan potensi wisata Solok.
Event Motor Advanture 2016 secara resmi dilepas oleh Walikota Solok, Zul Elfian, bersama Wakil Walikota Reinier. Acara pembukaan di Simpang Dempal Kota Solok juga dihadiri Ketua DPRD Kota Solok, Yutris Can, Kapolres Solok Kota, AKBP Susmelawati Rosya, Kodim 0309 Sayfta Feriansah, dan perwakilan Forkompinda. Dalam sambutannya, Zul Elfian mengungkapkan, “Event motor trabas adventure ini merupakan event tahunan sekaligus penutupan libur panjang hari Raya Idul Fitri tahun 2016. Saya ucapkan selamat jalan buat para peserta, titip agar hati-hati di jalan, tetap ikuti aturan lalulintas, dan tetap menjaga ketertiban.”
Rute sepanjang 40 kilometer tersebut mengantarkan para peserta melintasi berbagai rintangan alam; mulai dari semak-semak, lumpur, bebatuan kerikil, hingga harus menaklukkan aliran Sungai Batang Lembang. Para peserta memulai perjalanan dari Jalan Sudirman, melalui Tembok – Laiang Park, Jalur Pacu Cadas, Jaruai Kuncia (Lumpur Sakilo), Aripan (Talago Pipik), Landing Paralayang, hingga mencapai Bandar Pandung. Titik akhir ditempuh di depan Rumah Sakit Tentara Lapangan Merdeka Solok, dengan beberapa titik finish di Lapangan Merdeka yang juga menjadi ajang pertemuan para peserta.
Acara ini menarik perhatian hingga 1.500 peserta dari berbagai daerah di Pulau Sumatera seperti Sumatera Barat, Jambi, Riau, Bengkulu, Sumsel, Lampung, Kepri, Aceh, dan Sumut. Tidak hanya itu, keberagaman peserta terlihat dari kelompok yang berasal dari Kota Bekasi dan juga adanya peserta termuda yang baru berusia 11 tahun. Meskipun lintas alam yang menantang membuat beberapa pengendara harus mendapatkan bantuan ketika terjatuh atau motor slip, semangat kekeluargaan dan kecintaan terhadap olahraga ekstrim tetap menyatukan mereka.
Selain sebagai ajang olahraga, Ketua Panitia Jaleh II, Nasril Malintang Sutan, menjelaskan bahwa event ini juga bertujuan untuk mempromosikan wisata “Visit Solok City” dalam rangka mengangkat citra Solok sebagai “Kota Bareh Serambi Madinah.” Dukungan penuh dari Pemerintah Kota Solok menunjukkan komitmen untuk terus menghadirkan event positif yang mampu menarik minat wisatawan, serta memperkenalkan keindahan alam dan potensi wisata lokal kepada masyarakat luas.
Setelah seharian penuh berkendara melewati tantangan alam, para peserta kembali berkumpul di Lapangan Merdeka untuk sesi doorprize, di mana beberapa beruntung membawa pulang hadiah menarik, bahkan ada yang mendapatkan unit motor matic atau motor trail. Acara yang penuh dengan semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap alam ini diharapkan dapat terus menjadi tradisi tahunan, sekaligus memantapkan posisi Solok sebagai destinasi wisata dan olahraga ekstrim yang patut dikunjungi.
Acara “Jelajah Alam Bareh Solok II” tidak hanya menghadirkan pengalaman seru bagi para penggemar motor trail, namun juga mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan apresiasi terhadap keindahan alam Kota Solok.
%20Sedang%20Menunjukan%20Sabu%20Yang%20Disembunyikan%20(Foto%20Polres%20Solok%20Kota).jpg)
