Indotorial.com, - Pasar Raya Solok kembali didera musibah kebakaran dini hari Selasa (19/7) di depan Block B Pasar Inpres Tahap 1. Api mulai berkobar sekitar pukul 01.45 WIB dan dengan cepat merambat, menghanguskan sejumlah petak kios mini dan peti para pedagang.
Meski insiden ini tidak sebesar kebakaran tahun 2015, kebakaran tersebut mengakibatkan kerugian material yang signifikan. Sebanyak 9 kios di depan Block B berhasil diselamatkan dengan mengalami kerusakan ringan, sementara 13 meja besi PKL dan 6 meja peti ludes hingga menjadi puing-puing. Estimasi awal kerugian masih dalam pendataan dan diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Informasi yang diperoleh dari lapangan mengungkapkan bahwa untuk memadamkan api tersebut, petugas menurunkan 7 unit mobil pemadam. Selain itu, Damkar Kota Solok dan Kabupaten Solok masing-masing mengirimkan 2 unit, sedangkan Padang Panjang dan Tanah Datar masing-masing mengirimkan 1 unit mobil pemadam. Kepolisian Polres Solok Kota juga turut membantu dengan mengerahkan satu unit water canon.
Marcos, Kepala Kasi Penertiban Dinas Pasar Raya Solok, menyatakan bahwa penanganan kebakaran berlangsung cepat dengan bantuan masyarakat. "Kebakaran dapat diatasi, serta tidak merambah luas," ujarnya. Api baru bisa dipadamkan secara menyeluruh sekitar pukul 02.30 WIB dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Pihak kepolisian Polres Solok Kota bersama petugas Kantor Pasar Raya masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap asal muasal dan penyebab pasti kebakaran. Kapolres Solok Kota, AKBP Susmelawaty Rosya, menegaskan bahwa penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan.
Tak lama setelah kebakaran, Walikota Solok Zul Elfian bersama Wakil Walikota Solok Reinier melakukan peninjauan langsung pada pukul 08.40 WIB bersama sejumlah SKPD. Mereka menyaksikan kondisi pasar yang kini hanya tersisa abu dan puing, dan langsung mengadakan rapat penanganan di Balai Kota. Zul Elfian menyatakan keprihatinannya serta mendoakan agar para korban yang terdampak dapat tabah. Sementara itu, Reinier mendesak agar pihak kepolisian segera mengungkap penyebab kebakaran dan Dinas terkait untuk segera membersihkan puing-puing serta menyelamatkan barang-barang pedagang yang masih bisa diselamatkan.
"Tidak perlu tunggu lama-lama, bersihkan puing-puing ini, dan bantu pedagang mengungsikan barang-barang yang bisa diselamatkan, pasar harus kembali aktif," tegas Wakil Walikota Solok Reinier.
Meski kebakaran telah berhasil dipadamkan, proses pendataan kerugian masih berlangsung dan pihak berwenang terus menyelidiki insiden ini untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.