Indotorial.com, - Wawako Solok Reinier mengajak para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Solok untuk aktif dalam kegiatan donor darah, sebagai wujud nyata gerakan sosial dan kemanusiaan. Langkah ini diambil mengingat ketersediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI), rumah sakit, serta layanan kesehatan lainnya masih terbatas.
Reinier, yang bergolongan darah A, mengatakan bahwa mendonor darah tidak hanya memberikan manfaat bagi penerima, tetapi juga bagi kesehatan pendonornya. "Minimal enam bulan sekali bahkan lebih, saya donor darah, badan jadi terasa lebih rileks, sebab setetes darah yang kita donorkan itu membantu saudara kita yang membutuhkan, bahkan bisa menyelamatkan nyawa seseorang," ujarnya saat mengikuti gerakan donor darah di PMI Solok, Jalan Pandan Ujung, Tanjung Harapan, pada hari Kamis (21/7).
Menurut Reinier, setiap tetes darah yang didonasikan akan digantikan oleh darah baru melalui proses perbaikan sel, jaringan, dan pembersihan dinding dalam selaput pembuluh darah. Proses ini diyakini turut berperan dalam menjaga kesehatan serta meningkatkan kualitas hidup pendonor. "Bagi warga yang tahu dengan kesehatan, pasti ikut dalam kegiatan bhakti sosial atau kemanusiaan ini," tambahnya.
Selain manfaat sosial, donor darah juga diketahui memiliki berbagai manfaat kesehatan, antara lain menurunkan berat badan, melindungi jantung, meningkatkan jumlah sel darah merah, mencegah stroke, serta meningkatkan kesehatan psikologis. Aktivitas donor darah diyakini turut memperlambat penuaan, menambah kecantikan, menghilangkan stres, dan menstabilkan kondisi mental.
Ketersediaan kantong darah di PMI kerap mengalami keterbatasan, terutama saat permintaan meningkat di rumah sakit dan pusat layanan kesehatan. Kepala Markas PMI Kota Solok, Roni, menyampaikan bahwa kondisi stok darah yang minim kerap memaksa relawan dan petugas untuk bekerja keras mencari pendonor tambahan, bahkan melibatkan anggota Satpol PP, Polisi, TNI, dan KONI demi memenuhi kebutuhan pasien yang akan menjalani operasi.
Dengan semangat kemanusiaan dan manfaat kesehatan yang berlimpah, Reinier berharap semua kalangan pejabat dan ASN di lingkungan Pemko Solok serta masyarakat umum dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan donor darah. "Mari bersama-sama kita bantu orang lain sekaligus meningkatkan kualitas kesehatan diri sendiri," pungkasnya.