Indotorial.com - Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar, dan Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra, menunjukkan komitmen kuat mereka terhadap stabilitas keamanan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Keduanya secara aktif berpartisipasi dalam acara penting yang bertujuan untuk menjaga ketertiban masyarakat selama masa kampanye dan pemungutan suara.
Pada Kamis (7/9), keduanya menghadiri kegiatan Deklarasi Pemilu Damai yang diadakan di halaman Balaikota Solok. Acara ini dipimpin oleh Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Solok Kota, AKBP Ahmad Fadilan, dan dihadiri oleh sejumlah pihak terkait, termasuk Forkompinda Kota Solok, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solok, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Solok, serta perwakilan dari partai politik dan organisasi masyarakat.
Ketua KPU Kota Solok, Ariantoni, memimpin pengucapan deklarasi yang diikuti oleh seluruh partai politik peserta pemilu. Wali Kota Solok dan Wakil Wali Kota Solok, bersama dengan unsur Forkompinda Kota Solok, juga ikut serta dalam penandatanganan Deklarasi Pemilu Damai sebagai bentuk dukungan konkret terhadap upaya menjaga stabilitas keamanan selama pemilu.
Kapolres Solok Kota, AKBP Ahmad Fadilan, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif selama masa kampanye dan pada hari pemungutan suara. Dengan partisipasi aktif dari berbagai pihak terkait, diharapkan pemilu berjalan dengan damai dan aman untuk kepentingan seluruh warga Kota Solok.
Deklarasi Pemilu Damai ini tidak hanya menjadi momentum untuk meneguhkan komitmen bersama dalam menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjalankan proses demokrasi dengan damai dan teratur. Semoga upaya kolaboratif ini dapat memastikan pemilu berlangsung dengan lancar dan memberikan hasil yang baik bagi masyarakat Kota Solok.