Indotorial.com, - Kota Solok, sebuah kota kecil di Indonesia, telah menarik perhatian sebagai pilot project dalam Knowledge Sharing Program (KSP) yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) dan Japan International Cooperation Agency (JICA). Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak, serta mempromosikan pemberdayaan masyarakat dalam sektor kesehatan.
Pada kunjungan selasa (12/9), para peserta KSP melihat langsung pelayanan kesehatan di Kota Solok. Mereka mengunjungi Puskesmas Tanjung Paku, di mana mereka terkesan dengan ketersediaan dokter spesialis anak dan spesialis kandungan di tingkat puskesmas. Di Posyandu Wijaya Kusuma, peserta melihat berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat, seperti penimbangan balita, pemantauan tumbuh kembang bayi, dan penyuluhan gizi.
Para peserta juga mengunjungi Kids and Moms Care di RSUD Kota Solok, dimana fasilitas seperti baby spa, terapi wicara, fisiotherapy, dan ruang bermain anak tersedia. Mereka juga sangat menyukai makanan ringan hasil produk masyarakat setempat, termasuk kerupuk jengkol.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok, Elvi Rosanti, menjelaskan mengenai fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Solok dan distribusi buku KIA (Kartu Identitas Anak) dari tahun 2020 hingga 2022. Proyek ini diharapkan dapat membantu menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta prevalensi stunting di Kota Solok.
Walikota Solok, Zul Elfian Umar, menyampaikan visi Kota Solok untuk menjadi kota yang diberkahi, maju, dan sejahtera melalui pengembangan sektor perdagangan dan jasa yang modern. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada JICA dan Kementerian Kesehatan atas dukungan mereka dalam menjalankan pilot project ini.
Kunjungan ini menarik perhatian dari delapan negara, termasuk Kamboja, Kenya, Laos, Madagaskar, Tajikistan, Thailand, Vietnam, dan Timor Leste, serta lima provinsi di Indonesia, yaitu Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Sleman. Hal ini menunjukkan bahwa Kota Solok telah menjadi inspirasi dalam mengembangkan pelayanan kesehatan ibu dan anak yang berkualitas.
(Indotorial.com)