Iklan

Iklan

,

Iklan

Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar, Menyambut KSP Tahun 2023 untuk Kesehatan Ibu dan Anak

September 12, 2023, 23:23 WIB

 

Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar, Menyambut KSP Tahun 2023 untuk Kesehatan Ibu dan Anak

Indotorial.com, - Pada Senin, 11 September 2023, Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar, hadir dalam acara pembukaan Knowledge Sharing Program (KSP) Tahun 2023 di Auditorium Istana Gubernur Provinsi Sumatera Barat. Acara ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, dengan pemukulan gendang bersama-sama dengan Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono, dan Chief JICA Indonesia, Takehiro Yasui.


KSP Tahun 2023 diadakan di Provinsi Sumatera Barat dari tanggal 10 hingga 15 September 2023. Kegiatan ini melibatkan peserta dari 8 negara berbeda, yaitu Cambodia, Kenya, Tajikistan, Timor Leste, Laos, Vietnam, Thailand, dan Madagaskar.


Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh terkait di lingkup Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Direktur RSUP M. Jamil, Direktur RSJ HB Sa'anin, Direktur RSAM Bukittinggi, Direktur RS Pariaman, Direktur RS M. Natsir, Direktur RS Paru, Ketua IDI, IDAI, POGI, IBI, Persagi, serta seluruh kepala Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota se-Sumatera Barat.


Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Japan International Cooperation Agency (JICA) dalam rangka pengembangan kapasitas melalui Knowledge Sharing Program (KSP) on Maternal and Child Health Handbook. Program ini bertujuan untuk memberdayakan keluarga dalam pelayanan kesehatan ibu, bayi baru lahir, dan anak dengan kolaborasi lintas sektor menggunakan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).


Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, menyambut delegasi dari 8 negara yang hadir dalam KSP. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menurunkan angka kematian bayi baru lahir dan memastikan tumbuh kembang anak yang optimal. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah lama menggunakan buku KIA sebagai alat yang efektif dalam memberdayakan keluarga dan masyarakat sejak tahun 1994.


Dalam sambutannya, Mahyeldi mengatakan bahwa "Buku KIA adalah satu-satunya pencatatan kesehatan ibu dan anak, dan peningkatan kesehatan ibu dan anak adalah prioritas kami dalam pencapaian pembangunan berkelanjutan, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sumatera Barat 2021-2026."


Gubernur berharap bahwa kegiatan ini akan berkontribusi untuk memastikan kehidupan yang sehat dan kesejahteraan penduduk segala usia, sesuai dengan visi RPJMD Sumatera Barat. Gubernur juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan RI, khususnya kepada Wakil Menteri Kesehatan yang hadir langsung dalam acara tersebut, atas pemilihan Provinsi Sumatera Barat sebagai lokus pembelajaran buku KIA.


Acara dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata, sesi foto bersama, dan jamuan makan siang bersama di Istana Gubernur Sumatera Barat. Kegiatan ini menjadi wadah penting dalam upaya meningkatkan pemanfaatan buku KIA dan kesehatan ibu serta anak di Indonesia dan negara-negara mitra.


(Indotorial.com)